
”Hamsternya namanya siapa?”
“Namanya Hamster.” 😅
Sejak awal bawa hamster ini pulang ke rumah yaitu tanggal 28 Oktober 2017, saya berusaha nyari nama yang cocok untuk si hamster ini. Merenung lama tapi kok belum dapet juga. Saat itu, Ayuma yang baru pertama kali lihat hamster belum tahu nama hewan ini, jadi setiap minta main sama hamster, dia selalu bilangnya ‘tikus’. Udah gitu dengan ‘bakat’ menyebut suatu kata dengan akronimnya, jadilah ia sebut ‘iskut’. (Amazing!) Sejak itu saya putuskan si hamster ngga usah punya nama dulu, agar melatih Ayuma untuk bisa bilang hamster.
Butuh sekian minggu untuk mengubah pendiriannya bahwa hewan ini tuh hamster dan bukan tikus (selama ini kekeuh banget bilang tikus terus), akhirnya ia luluh dan mulai terbiasa juga menyebut hamster, meski yang terlafal baru bisa ‘aste’.
Sekian minggu lagi berlalu, singkat cerita Ayuma sudah bisa mengurai akronim ‘iskut’ menjadi ‘tikus’ #alhamdulillah. Mungkin karena ia senang akhirnya bisa melafalkan kata tikus dengan benar, sekarang ia panggil lagi si hamster dengan ‘tikus’. 😂 tak apalah, yang penting happy ya nak, nanti kita perbaiki lagi 😍
Jadi inilah si Hamster, sahabat setia Ayuma. Udah lama mau posting foto si hamster ini, baru kesampaian sekarang 😄
(Keep struggle dear, you’re doing great, i know we can make it together, biidznillah. I’m proud of every little progress you show..)
#30haribercerita #30HBC1807