Category: reflections

Ibrahim…

deskripsi Nabi Ibrahim as. tentang Allah,

“…dan yang sangat kuinginkan akan mengampuni kesalahanku pada hari kiamat…” (Asy Syu’ara: 82)

Kata Ust. NAK, tajweed slows you down. Dan di ayat ini, banyak bendera & ghunnah (beda dari ayat2 sebelumnya), memberi kita cukup waktu untuk merenungi ayatnya yg singkat. Dan itu dalem bgt sedih bgt……

Apa kita sudah sangat berharap akan ampunan Allah, sebagaimana Nabi Ibrahim? 😭

Kadar payahmu…

Ajruki ‘alaa qadri nashabik, pahalamu sesuai kadar payahmu…

Antara orang yang sehat dan bisa melaksanakan shalat, baca Qur’an, berpuasa dengan mudah,

dengan yg melaksanakannya dengan kepayahan karena kondisi sakit, atau sedang dalam kondisi sulit,

akan berbeda pahalanya…

yang sakit dan sulit, berusaha kuat melawan rasa sakitnya, berjuang keras menegakkan badannya… Sedang yang sehat, semua ibadah itu mungkin bagai membalik telapak tangan dengan mudah.

Maka bagi yang sehat saja pahala ibadah tersebut amat besaar, apalagi bagi yang sakit…

Semakin ia kesulitan, semakin besar pula pahala yg Allah berikan, inSyaAllah…

Malas jalan

Punya kendaraan motor itu, selain memang memudahkan, namun juga jadi memanjakan. Sedari kecil sampai kuliah terbiasa jalan kaki, begitu punya motor, sedikit-sedikit naik motor. Ketergantungannya udah sampe pada level yang ngga sehat deh; ke warung yg jauhan dikit juga motoran. Abis gimana ya? Soalnya kalo jalan kaki itu lama, panas, bikin keringetan, baju jadi basah. Sedangkan motoran nyaman bgt, hemat waktu, kalo panas juga ngga keringetan karena kena angin.. 😅 (Mindset really matters). Efeknya sekarang, jalan kaki jarak dekat aja udah kecapekan.

Waktu milih sekolah Ayuma yg deket banget rumah, salah satu pertimbangannya adalah biar bisa jalan kaki. Terbayanglah hari yang indah di mana bisa mengantar anak sekolah di pagi yang cerah dengan berjalan kaki; ah betapa sehatnya. Realitanya tiap nganter harus selalu motoran karena persiapan berangkatnya selalu mepet. Bayangan pagi hari yang bahagia pun ambyaar 😂

Tapi malu banget emang kalo lagi nganter anak trus papasan sama ibu-ibu yang udah lumayan sepuh tapi masih gagah ke warung sayur jalan kaki. Apa kabar saya nanti kalo udah jadi simbah-simbah dan ngga bisa naik motor lagi, dan masa mudanya ngga pernah jalan kaki? 😦

#30haribercerita #30HBC1908 #30HBC19jalan

*kali pertama nulis 30HBC genre nyantai. Don’t judge me 😆

faith resolution 

Tahun baru, kebanyakan orang sudah punya target/goals/resolusi yang ingin dicapai pada tahun ini. I saw many of my friends posted about this and their resolutions are so good and soo inspiring.

Saya nemu resolusi yang saya quote ini di kolom komen yutub, which is for me, it’s so beautifully explained, and also rare. Banyak yang ingin baca lebih banyak buku, travel lebih jauh, tapi mungkin terlewat porsi keimanan; sejauh apa ia ingin ditingkatkan.

‘Truly grow in faith’ mengingatkan saya pada sebuah doa yang dulu suka dituliskan seorang kakak saat memberi ucapan selamat hari lahir; “semoga makin bertumbuh dalam kedewasaan iman”. Satu kalimat yang selalu sangat saya suka, yang sejak pertama membacanya, saya jadi ikut menuliskan doa itu untuk teman-teman. Bahkan hingga sekarang. 

Bahwa iman itu bertingkat, sepatutnya ia turut mendewasa seiring usia kita, dan kita benar-benar bertumbuh di dalamnya. Hidup dalam atmosfernya.

Walau seringkali membuat berkaca kemudian malu, karena banyak kajian didengarkan, tapi amal terasa jauh dari ilmu yang dikumpulkan. Tapi sebagai hamba dari Allah yang Maha Mengapresiasi (Asy-Syakur), kita tahu bahwa kita harus terus mencoba menjadi hamba sesuai dengan yang Allah kehendaki.

‘Put faith first’, before any other resolutions. 

#30haribercerita #30HBC1906

(Faith resolution by SabrinaChic)

Death is Inevitable 

Kalau teman-teman pernah secara random nemu video di yutub; perempuan muda amerika berambut cokelat dengan selang oksigen menempel di hidungnya setiap saat, ia adalah Claire Wineland. Survivor cystic fibrosis; penyakit genetik yang menyebabkan lendir-lendir dalam tubuh menjadi kental sehingga menyumbat saluran pernafasan dan pencernaan. 

Salah satu videonya yang cukup banyak ditonton adalah video di mana Claire menceritakan pengalaman komanya selama beberapa hari (this was also her first video that i watched). Alih-alih tenggelam dalam kesedihan karena sakitnya, Claire justru jadi yutuber dan bercerita tentang sakitnya dengan intonasi yang amat ceria. Bahkan ada beberapa video di mana Claire nunjukin gimana cara selang oksigennya bekerja. And the way she talks is something that’s so unique about her, kata orang, kayak story teller yang lagi mendongeng.

<!–readmore–>

Dan yang paling istimewa, Claire jadi aktivis yang raise awareness tentang penyakitnya dan membantu penderita CF lain beserta keluarganya, plus menulis buku ‘Every Breath I Take’, dan jadi speaker di berbagai konfrensi, termasuk TEDx. 

Perjuangan Claire selesai September 2018, sesaat setelah transplantasi paru-paru, terjadi penyumbatan darah sehingga menyebabkan stroke. Claire meninggal di usianya yang ke-21, setelah sejak kecil divonis usianya takkan panjang. Ada satu quote-nya yang berharga banget yang saya simpan,

“Death doesn’t matter to me. We have no control over it. But what we do have control over is whether or not we are proud of our life. 

I can stand up here and tell you; I’m genuinely proud of my life. I am soo proud to be alive. I’m not saying that i don’t feel pain, I’m not saying that i don’t feel sadness and suffering and loneliness, because that’s what it means to be a human being. But I’m saying that, that pain, that loneliness, is beautiful.”

Death doesn’t matter to me — ketika seseorang sudah begitu akrab dengan sakit hingga ia sampai pada titik di mana ia merasa mati itu sudah bukan hal yang ditakutkan lagi.

Because that’s what it means to be a human being — di usia yang begitu muda, Claire udah tau hakikat jadi seorang manusia, yang tertakdirkan untuk merasa sedih, juga sakit, dan bisa memandang bahwa semua rasa itu adalah sebuah keindahan.

She has done her duty beautifully, and that made everyone who knows her proud of her. Bisakah kita sesiap Claire menghadapi kematian hingga bisa mengatakan ‘death doesn’t matter to me’..? 😥

#30haribercerita #30HBC1902