Category: thoughts

Kadar payahmu…

Ajruki ‘alaa qadri nashabik, pahalamu sesuai kadar payahmu…

Antara orang yang sehat dan bisa melaksanakan shalat, baca Qur’an, berpuasa dengan mudah,

dengan yg melaksanakannya dengan kepayahan karena kondisi sakit, atau sedang dalam kondisi sulit,

akan berbeda pahalanya…

yang sakit dan sulit, berusaha kuat melawan rasa sakitnya, berjuang keras menegakkan badannya… Sedang yang sehat, semua ibadah itu mungkin bagai membalik telapak tangan dengan mudah.

Maka bagi yang sehat saja pahala ibadah tersebut amat besaar, apalagi bagi yang sakit…

Semakin ia kesulitan, semakin besar pula pahala yg Allah berikan, inSyaAllah…

sepinya dunia blog kini

Sepinya dunia blog kini…. bahkan di blog orang-orang terkenal pun sulit dijumpai feedback (berupa komen, atau sekadar likes). Mungkin semua orang benar-benar telah bermigrasi ke sosmed mainstream itu.

Dan semakin kuat gravitasi sosmed mainstream yang amat padat lagi sibuk itu, semakin kuat keinginanku untuk selalu pulang ke rumah blogku.

Di mana hanya ada sepi. Yang dengannya, hati lebih jernih berefleksi.

Black forest 

Buatan oma depok 01.01.19
Black forest has been part of our family since we were kids.

Sejak kami masih kecil, setiap ada yang berulang tahun, mama selalu buatin black forest. No candles, no huge celebrations, just our family and black forest. Dan black forest buatan mama udah yang paling enak, kami ngga pengen kue-kue lain, meski seiring waktu berlalu, toko kue macam Harvest sudah semakin menjamur dan of korss terlihat lebih wow, but we just want our black forest made by our mommy’s hand. Til now, this has been our sweetest memory about family. 

Dan saat anak-anak mama sudah ada yang menikah dan mama sudah punya cucu, mama pun masih membuatkan cucu-cucunya black forest.

<!–readmore–>

——————

Tentang ulang tahun ini, dalam kesepakatan saya dan husband, ada hal berbeda dari tradisi orangtua saya yang hendak kami terapkan di keluarga kecil kami. Ustadzah DR. Sarmini dalam bukunya Balitaku Khatam Alquran menuliskan, beliau ingin mengenalkan pada anak-anaknya bahwa hari paling bahagianya orang Islam adalah pada hari rayanya (idul fitri & idul adha), dan pada saat khatam Alquran. Beliau tak mengenalkan perayaan hari ulang tahun. Jadi hari di mana ada makan-makan besar, dekorasi rumah yang indah, hadiah-hadiah berdatangan, adalah saat hari raya Islam dan saat khatam Alquran. Untuk khataman Quran, beliau betul-betul membuat perayaan khusus untuk anak-anaknya; mengundang banyak teman, membuat kue-kue enak, mendekor dengan hiasan meriah, memakaikan mahkota, dan memberi apa saja hadiah yang mereka minta.

Nilai ini yang kami coba adaptasi, maka di hari lahir yang datang, sekadar penanda bertambah usia, tentu tetap dengan doa-doa.

—————-

Hari ini kami silaturrahim ke rumah oma, dan dengan keberadaan bahan kue yg cukup ‘ajaib’, omanya mendadak membuatkan black forest. Jadilah tadi makan black forest bareng2.. karena potong kuenya ngga pas 25 Desember, jadi ngga apa, kami berterima kasih sekali sama oma. Terima kasih oma, onty2, dan om2 semua 😊💕

Penting Ngga Penting: Tata Bahasa dan Krama dalam Interaksi Maya

Jaman dahulu, interaksi maya via sms dilakukan dengan singkat, padat, dan jelas. Iya, karena dulu tarif sms masih amat mahal (pernah 500 rupiah kalo ga salah). Saking iritnya sampe2 kalau ngetiknya udah lebih dari 160 karakter, harus ekstrim nyingkat2, maksa spy muat&sms ckp dkirim dlm 1x krm aj. Haha, kalah deh teks proklamasi.

Selain singkat, nadanya juga tegas2. Apalagi kalo yg di-sms lawan jenis, sesama pengurus rohis. Itu sms dibikin setegas mungkin biar ngga terkesan mendayu-dayu, biar penerimanya ngga misinterpretasi, menghindari fitnah sebisa mungkin. Nah itulah saya. Wkwk. Dulu standar texting saya singkat, tegas, sebisa mungkin tata kalimatnya baik jadi mudah dipahami, punctuation tepat pada tempatnya, ga boleh pake emoticon smiley kalo ke ikhwan! dan pake huruf kapital untuk huruf pertama penyebutan nama (tapi ngga berlaku untuk penyebutan tempat dan nama diri saya sendiri, entah mengapa, standar ganda ckck).

Continue reading “Penting Ngga Penting: Tata Bahasa dan Krama dalam Interaksi Maya”

#NikahMuda dan tentang menjaga kesucian diri

seruan #NikahMuda yg dilakukan banyak orang di sosmed saat ini, tentu ngga asal seruan: ayo buruan nikah thok. Ngga ada orang yang ngomporin nikah muda dan bilang, ‘ga usah mikirin kesiapannya!’, we all know the consequences. dibalik seruan #NikahMuda, pada akhirnya adalah tentang seruan ‘ayo perbaiki diri terus!’, sehingga anak muda termotivasi cari bekal kebaikan yg banyak sebelum menikah nanti, dan ngga terpikir mencari ‘alternatif’ yang sebenarnya ngga ada dalam daftar opsi. IYKWIM

Continue reading “#NikahMuda dan tentang menjaga kesucian diri”