Aku mengindera sejuknya udara, angin berhembus lembut menyapa
Aku melihat keindahan bunga-bunga, maka aku mengagumi tiap detil ciptaanNya
Aku menatap tiap sudut ruang yang terhias begitu cantiknya, sentuhan jemari para ahlinya
Aku melihat manusia-manusia baik rupa, maka aku memuji Penciptanya Continue reading “barakallah, Wanti :)”
Tag: poetry
I saw my babygirl
I saw my babygirl
Lucu sekali, saat menyuapinya makan pertama kali
Takut-takut pada awalnya, lama-lama lahap nian
I saw my babygirl
Yang mulai ramai berceloteh
Dan hei, kini ia bisa tertawa geli
Setiap melihat ayah dan bunda, ia tersenyum begitu ceria
Mata bulat berseri
Senyum lebar tanpa gigi
Kangen
Suamiku,
Telah kutulis puisi-puisi itu sejak usiamu 26 tahun
Ketika pertama kali kita bertukar senyum
Pada jarak pandang yang begitu dekat
Kau ingat
Saat kubisikkan mungkin aku tak perlu matahari, bulan atau bintang lagi
Cukup kau, cahaya yang Dia kirim untukku
Ah, apakah kau masih menyimpan puisi-puisi itu?