hangat

Yang membuat hati hangat hari ini:

Lihat bundanya mau ngaji online, kakak langsung M ambilin meja lipat, digelarnya meja itu di hadapanku

Lihat bundanya rempong bawa bak mandi sambil gendong adik, kakak sigap bantu bawain baknya…

Shalat di mall dan kita ngga bawa mukena…

Ada cerita menarik pas kita lagi di Margo tadi…

Jadi ceritanya aku dan kakak Ayuma lagi mau shalat ‘ashar. Nah abis selesai wudhu dan masuk ruang shalat, kakak nanya, “bunda, bawahannya mana?”, sambil kita berdua celingukan cari lemari mukena. Waduh kayaknya ngga ada deh. Aku meminta kakak menunggu di ruang shalat sambil aku coba tanya ke mbak yg jaga tempat penitipan sepatu musholla bagian perempuan.

“mbak, bisa pinjam mukena ngga ya…?”, tanyaku.

“oh maaf bu, di sini belum disediakan mukena…” Jawabnya.

Ku sedikit ngga enak sama kakak Ayuma karena itu berarti kakak akan shalat dengan kondisi bagian bawah kaki terlihat. Dan benar saja, kakak risih sambil beberapa kali bilang “yah aku ngga pake kaus kaki, gimana nih…”, Jadinya kuhibur dengan bilang, “maaf ya kak, karena kakak masih kecil jadi ngga apa2 shalat seperti ini…”

Dan akhirnya kami mulai shalat. Yang lucu, kakak menyembunyikan kakinya dgn mepet ke arahku sambil menarik rokku yg lebar untuk menutupi kakinya yg terlihat sepanjang rakaat yg berdiri πŸ˜… kakak tampak malu sekali dgn keadaannya yg seperti itu…

Di satu sisi aku kasihan, tapi lucuuu bgt liatnya beneran πŸ˜‚ tapi sambil mata hangat terharu dan setelah shalat kuberdoa, ya Allah jaga fitrah kebaikannya…

Setelah shalat kakak bilang, “di sini ngga ada mukena, adanya di masjid, kalau di mall ngga ada…”

Kembali pengen ngikik 😁 kujawab, “iya kak kalo di mall mungkin karena masih pandemi jadi ngga ada mukena…”

Sambil kutambahkan, “besok2 kakak kalau pergi pake gamis aja kak kayak bunda, sama pake kaus kaki juga, biar kalau mau shalat gampang ngga cari2 mukena lagi…”

Senaang karena kumerasa udah bisa sedekat itu sama kakak Ayuma… Terharu. Ini improvement bgt. Sungguh aku ingin bisa menjadi sahabat yg baik bagi kakak dan juga adiknya kelak…

Anyway, seneng bgt juga adalah karena Margo bikin musholla baruu tiap lantai (dan cozy bgt jugaa)! sehingga bikin shalat saat nge-mall itu terasa sangat mudah dan dekat, alih2 harus mengakhirkan shalat karena posisi musholla yg biasanya jauh di mall2 lain…

Udah gitu mushollanya luas, mewah, ga yg seadanya gitu. Layak bgt lah. Bahkan bikin pengunjung merasa lebih semangat shalat juga ya!

Ibrahim…

deskripsi Nabi Ibrahim as. tentang Allah,

“…dan yang sangat kuinginkan akan mengampuni kesalahanku pada hari kiamat…” (Asy Syu’ara: 82)

Kata Ust. NAK, tajweed slows you down. Dan di ayat ini, banyak bendera & ghunnah (beda dari ayat2 sebelumnya), memberi kita cukup waktu untuk merenungi ayatnya yg singkat. Dan itu dalem bgt sedih bgt……

Apa kita sudah sangat berharap akan ampunan Allah, sebagaimana Nabi Ibrahim? 😭

Perjalanan recovery-mu…

Dear kamu yg lagi berjuang untuk sembuh dgn minum obat. Terima kasih atas semangatmu ya! Aku senang lihat kamu semangat tiap jadwal minum obat…

Kamu inSyaAllah sedang membaik, hanya saja perlahan2 sekali. Tapi sudah mulai terlihat progres bukan? Have faith in Allah, and have faith in yourself πŸ’™

Kadar payahmu…

Ajruki ‘alaa qadri nashabik, pahalamu sesuai kadar payahmu…

Antara orang yang sehat dan bisa melaksanakan shalat, baca Qur’an, berpuasa dengan mudah,

dengan yg melaksanakannya dengan kepayahan karena kondisi sakit, atau sedang dalam kondisi sulit,

akan berbeda pahalanya…

yang sakit dan sulit, berusaha kuat melawan rasa sakitnya, berjuang keras menegakkan badannya… Sedang yang sehat, semua ibadah itu mungkin bagai membalik telapak tangan dengan mudah.

Maka bagi yang sehat saja pahala ibadah tersebut amat besaar, apalagi bagi yang sakit…

Semakin ia kesulitan, semakin besar pula pahala yg Allah berikan, inSyaAllah…