Category: Uncategorized

Why Palestine? 

Why Palestine? 🇵🇸
Ada alasan kenapa Palestina menjadi something that we’ll always look up to.
1⃣ Symbol of a long life struggle. Kehidupan di wilayah yg diokupasi ngga pernah mudah, sesuatu yg ga pernah kita bayangkan untuk terjadi dalam hidup kita. Makanan dibatasi, aliran air dan listrik diputus, jalur-jalur diblokade, dan ga pernah merasakan hidup aman & damai. Hidup mereka susah, tapi mereka berjuang. That’s why, tiap liat bendera Palestina aja harusnya kita banyak2 bersyukur atas hidup kita yg udah bebas merdeka dari penjajah ini dan berusaha struggle atas hidup yg sedang kita jalani.
2⃣ Orangtua yang menanamkan keimanan dengan kokoh pada hati anak2nya. Kalau kalian pernah lihat video anak2 yg diwawancara “di mana Israel?” dan mereka dengan tegas & kompak menjawab, “ngga ada yg namanya (negara) Israel!”, kalian akan lihat betapa orangtua mereka mengajarkan keteguhan iman yg amat dahsyat ke dalam hati mereka. Sama halnya ketika ditanya, “siapa yg cita2nya syahid fii sabilillah?” maka serentak mereka mengangkat tangannya sambil lompat saking pengennya. Bukan hanya di ucapan, tetapi keimanan telah deras mengalir di setiap nadi mereka, tergambar dalam perilaku dan kepribadian tegas mereka. Perhatikan, anak-anak kita masih jauh berbeda dibanding mereka.
3⃣ Kedekatan yang amat kuat dengan Alquran. Ada banyak pengajian Quran di setiap shubuh di setiap penjuru kota Palestina, bahkan di pojok-pojok minimarket. Anak-anak telah hafal 30 juz Quran di usia yg sangat dini. Ibu2 Palestina kalau bertemu akan saling tanya, “anakmu sudah hafal berapa juz?”, bukan hal2 duniawi lagi. It’s really out of this world. 
4⃣ Setiap harinya siap menjemput kematian terbaik. Di sana, setiap hari mereka menyapa ancaman-ancaman terkena rudal, tembakan, atau tangkapan random tentara Israel. Setiap hari mereka terancam kehilangan ayahnya, ibunya, atau kakaknya secara tiba-tiba karena serangan yg dstangnya tak pernah terduga. Suasana hidupa mereka mencekam. Tentara Israel punya senjata lengkap sedang orang Palestina hanya punya batu kerikil di tangan mereka. Maka kita lihat sekali lagi keimanan mereka yang dahsyat; keluar rumah sama sekali tak takut mati. Dan kemudian kita tahu bahwa mereka pasti sudah mempersiapkan kematiannya dengan sebaik-baik persiapan. Mereka telah lama merindukan syahid di saat kita baru mengenal a ba ta.
5⃣ Standar keimanan di di akhir zaman ada pada bumi Syam. This explains everything. 
Maka ngga ada alasan untuk ga peduli Palestina. Ngga ada alasan untuk cuek ketika Al Quds diklaim ibukota Israel. Ngga ada alasan untuk ga berusaha mendukung Palestina dengan cara apapun yg kita bisa, meski hanya lewat status WA atau sekadar ganti profile picture. Palestina sudah seharusnya ada di dalam hati kita, menjadi semangat gerak kita.