Tag: nulis

sepinya dunia blog kini

Sepinya dunia blog kini…. bahkan di blog orang-orang terkenal pun sulit dijumpai feedback (berupa komen, atau sekadar likes). Mungkin semua orang benar-benar telah bermigrasi ke sosmed mainstream itu.

Dan semakin kuat gravitasi sosmed mainstream yang amat padat lagi sibuk itu, semakin kuat keinginanku untuk selalu pulang ke rumah blogku.

Di mana hanya ada sepi. Yang dengannya, hati lebih jernih berefleksi.

Malas jalan

Punya kendaraan motor itu, selain memang memudahkan, namun juga jadi memanjakan. Sedari kecil sampai kuliah terbiasa jalan kaki, begitu punya motor, sedikit-sedikit naik motor. Ketergantungannya udah sampe pada level yang ngga sehat deh; ke warung yg jauhan dikit juga motoran. Abis gimana ya? Soalnya kalo jalan kaki itu lama, panas, bikin keringetan, baju jadi basah. Sedangkan motoran nyaman bgt, hemat waktu, kalo panas juga ngga keringetan karena kena angin.. 😅 (Mindset really matters). Efeknya sekarang, jalan kaki jarak dekat aja udah kecapekan.

Waktu milih sekolah Ayuma yg deket banget rumah, salah satu pertimbangannya adalah biar bisa jalan kaki. Terbayanglah hari yang indah di mana bisa mengantar anak sekolah di pagi yang cerah dengan berjalan kaki; ah betapa sehatnya. Realitanya tiap nganter harus selalu motoran karena persiapan berangkatnya selalu mepet. Bayangan pagi hari yang bahagia pun ambyaar 😂

Tapi malu banget emang kalo lagi nganter anak trus papasan sama ibu-ibu yang udah lumayan sepuh tapi masih gagah ke warung sayur jalan kaki. Apa kabar saya nanti kalo udah jadi simbah-simbah dan ngga bisa naik motor lagi, dan masa mudanya ngga pernah jalan kaki? 😦

#30haribercerita #30HBC1908 #30HBC19jalan

*kali pertama nulis 30HBC genre nyantai. Don’t judge me 😆

faith resolution 

Tahun baru, kebanyakan orang sudah punya target/goals/resolusi yang ingin dicapai pada tahun ini. I saw many of my friends posted about this and their resolutions are so good and soo inspiring.

Saya nemu resolusi yang saya quote ini di kolom komen yutub, which is for me, it’s so beautifully explained, and also rare. Banyak yang ingin baca lebih banyak buku, travel lebih jauh, tapi mungkin terlewat porsi keimanan; sejauh apa ia ingin ditingkatkan.

‘Truly grow in faith’ mengingatkan saya pada sebuah doa yang dulu suka dituliskan seorang kakak saat memberi ucapan selamat hari lahir; “semoga makin bertumbuh dalam kedewasaan iman”. Satu kalimat yang selalu sangat saya suka, yang sejak pertama membacanya, saya jadi ikut menuliskan doa itu untuk teman-teman. Bahkan hingga sekarang. 

Bahwa iman itu bertingkat, sepatutnya ia turut mendewasa seiring usia kita, dan kita benar-benar bertumbuh di dalamnya. Hidup dalam atmosfernya.

Walau seringkali membuat berkaca kemudian malu, karena banyak kajian didengarkan, tapi amal terasa jauh dari ilmu yang dikumpulkan. Tapi sebagai hamba dari Allah yang Maha Mengapresiasi (Asy-Syakur), kita tahu bahwa kita harus terus mencoba menjadi hamba sesuai dengan yang Allah kehendaki.

‘Put faith first’, before any other resolutions. 

#30haribercerita #30HBC1906

(Faith resolution by SabrinaChic)

Ice Jacket Challenge di UI Islamic Book Fair 2017

Ikutan truck freezer di event UI Islamic Book Fair di Balairung 🙂 seru!

#30haribercerita kali ini mau cerita tentang 3rd UI-IBF kemarin aja yaaa

Kami baru ke sana di dua hari terakhir, yaitu hari jumat dan sabtu 29 & 30 Desember. Di hari jumat unexpectedly ketemu sahabat-sahabat jaman di kampus, yaitu Atif dan Dyfi lengkap dengan krucils 😍

Selain hunting buku, mainan edukatif anak dan kulineran, di sana kami nyobain truck freezer-nya Ice Jacket Challenge. Ada yang pernah dengar? 

Ice Jacket Challenge adalah tantangan untuk merasakan bagaimana musim dingin di negeri Syam. Stand dari Aksi Cepat Tanggap (ACT @actforhumanity ) ini menyediakan simulasi kondisi pengungsi Suriah dan Palestina di musim dingin; ada yang berupa jaket es dengan virtual reality, dan ada yg berupa truck freezer. 

Kami masuk ke dalam truk berpendingin dengan setting camp pengungsian, kemudian di dalamnya kami diperlihatkan video keadaan pengungsi di sana. Mereka tinggal di tenda-tenda yang terbuat hanya dari kain, tidur juga beralaskan kain, dan setiap hari mereka harus pergi jauh membawa galon-galon menuju sumber air untuk kebutuhan minum, yang mana airnya juga tidak jernih dan bisa saja menyebabkan penyakit.

Dengan suhu di dalam truk yang di-setting 20-an derajat celcius dan saya udah kedinginan, ternyata masih jauh banget dengan kondisi asli di sana yang suhunya mencapai 10 derajat celcius. Bayangkan para pengungsi yang menghadapi kondisi tersebut setiap hari 😥

Saya ngga tau kalau di luar event macam ini, gimana caranya untuk bisa nyobain Ice Jacket Challenge. Kalo suatu hari temen2 liat truk ini, langsung deh cobain.

Salut sama ACT yang kreatif bikin campaign out of box kayak gini. Temen2 yuk donasi!

#30haribercerita

#30HBC1803

​Hidayah itu apa sih? Sebuah penjelasan mind-blowing 

image source : prophetpbuh.com

Menurutmu, apa itu hidayah? Sesuatu yang datangnya bisa jadi hanya sekali dalam hidup (dan ngga semua orang bisa dapat hidayah), yang kedatangannya akan mengubah cara pandang kehidupan, memperbaiki pemahaman terhadap Islam, yang memperbaiki perilaku sehari-hari menjadi lebih alim?
Bisa jadi demikian. 

Tapi mari simak penjelasan Ustadz Nouman Ali Khan tentang hidayah (petunjuk, guidance). Menurut beliau, in a very simple way, hidayah adalah diberinya kemampuan memilih opsi yang benar di antara 2 pilihan yang kita hadapi.

Setiap detiknya kita selalu dihadapkan dengan 2 opsi yang harus kita pilih. Saat adzan subuh, kita punya opsi untuk segera bangun atau tetap tidur. Saat melihat hal yang bukan hak kita, ada opsi untuk tetap menatap atau menundukkan pandangan. Saat dimarahi orangtua, ada opsi untuk membalas atau diam. Saat merasa pekerjaan kurang berkah, ada opsi untuk tetap bekerja demikian atau mencari yang lain. Saat teman mengajak hura-hura, ada opsi untuk bergabung atau menolak. Mind-blowing enough? Seumur-umur kenal kosakata hidayah, ngga pernah terpikir sampai ke sini.

Jadi menurut beliau hidayah adalah dikuatkannya seseorang oleh Allah untuk memilih pilihan yang benar di antara 2 pilihan. Benar menurut pandangan Allah ya, bukan menentukan standar sendiri. Dari mana kita bisa tau mana yang benar atau salah dalam pandangan Allah? Dari Al Quran. Kitab yang tiada keraguan padanya.

***

Dalam shalat di setiap duduk di antara dua sujud, ada bacaan doa “wahdinii” (dan tunjukilah aku). Yuk resapi lagi tiap baca doa ini.

#30haribercerita 

#30HDC1802