Tag: semesta

Ketika Matahari Sabit

image
"... you can see no fault in the creations of the Most Beneficent. Then look again: "Can you see any rifts?" (67:3)

to witness this solar eclipse surrounded by hundreds of the shalihin after performed shalat kusuf, is like one of the best things that’s ever happen in my life. i feel so nervous, curious, super excited, mixed feelings. the imam recited the familiar surahs yet so deep for us who hear it, the khutbah is so reviving. ya Allah, i’m really grateful for this.فتبارك الله أحسن الخالقين
Continue reading “Ketika Matahari Sabit”

dan cukuplah..

[fbnotes] April 24, 2010 at 5:49pm
image

dan cukuplah…
bulan purnama yang tiap malam kau tunggu-tunggu
opera raksasa langit yang selalu menundukkan hatimu
hijau tetumbuhan yang menyejukkan pandanganmu
baris-baris ayat yang sungguh bisa meneguhkanmu
dan..
ummi-mu, papa-mu, adik-kakakmu..
Continue reading “dan cukuplah..”

Ia yang Dipanggil ke Langit

Terbukalah atap, sedang lelaki itu ada di Makkah. Sang Ruhul Amin turun dari puncak ufuk langit. Dada lelaki itu lalu dibelahnya, dibersihkannya dan dibilasnya dengan air zam-zam. Sebuah bejana gemerlap dari emas didatangkan ke hadapannya. Sang Utusan Langit lalu mengisi hati lelaki itu dengan hikmah dan iman dari bejana itu. Lalu menutupnya seperti semula, tanpa meninggalkan jejak luka.
Continue reading “Ia yang Dipanggil ke Langit”

Die as Supernova

supernovae of Cassiopeia A

Banyak orang menyukai bintang. Alasannya karena bintang itu menyinari, atau karena bintang itu memproduksi cahayanya sendiri. Filosofis. Menyukai bintang, dan berharap diri kita bisa seperti bintang yang menyinari sekeliling dengan cahaya kita sendiri.

Saya pun dulu demikian. Namun apa yang saya dapatkan dari kujungan maya saya ke National Gepgraphic barusan membuka cakrawala saya lebih lebar lagi. Continue reading “Die as Supernova”

“Catatan Lama”

Bismillah, saya buka blog ini dengan “Catatan Lama”, sebuah catatan penting tentang salah satu hal paling fundamental dalam hidup. bahwa semua yang terdapat pada alam semesta ini bergerak, mari iringi geraknya dengan gerak terbaik, yang semesta jugalah yang ‘kan menjadi saksi..

“Al harakah mubarakah. Pergerakan itu membawa barakah/ kebaikan.”

Pada mulanya saya tidak begitu setuju pada pepatah itu. “Ah, belum tentu,” pikir saya. Tapi kemudian saya teringat pada ayat-ayatNya. Bukankah semua yang Ia ciptakan bergerak? Continue reading ““Catatan Lama””